Saat Kanaya hendak mengambil alat lukis untuk Kenny, dengan menggunakan tangga—karena letaknya tinggi, tidak terjangkau tangan Kanaya—ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan keras.
Kanaya tersadar dirinya berada di lantai, lengannya terbentur bagian pinggir lemari. Setelah melihat apa yang membuat lengannya sakit, Kanaya mengedarkan pandangannya di seluruh ruangan, mencari-cari anak bernama Kenny.
Anak itu menghilang!
"Ah, dia menghilang lagi." Kanaya mendengar Archie menangis. Dan langsung menghampiri boks bayi. Menggendong Archie, ternyata tidak meredakan tangisnya. Diperiksanya popok sang bayi. Ah! Ternyata dia memberi hadiah pada mamanya.
Kanaya langsung membuka popok bayinya, membersihkan kotoran bayinya, dan menggantinya dengan yang baru.
Setelah itu, ia menidurkan Archie kembali, dan Kanaya ikut tertidur, hingga Keenan pulang dari kuliahnya.
*
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com