Setelah acara perlehatan akbar selesai, para tamu undangan sudah keluar dari ruangan resepsi, begitu pula dengan mempelai wanita dan pria, tinggal para kru mulai membereskan ruangan, mengembalikan ruangan itu seperti sedia kala.
Keenan dan Kanaya, diundang masuk ke kabin Arumi dan Darwin. Ada hadiah kejutan menanti mereka.
Setelah memberi nasihat dan doa, Darwin, opa Keenan memberikan sebuah kartu khusus untuk kabin eksklusif, karena hanya ada satu kamar. Satu-satunya yang terdapat di kapal pesiar itu.
Mereka tidak langsung menempati kamar khusus itu, namun memilih untuk menuju kabin mereka sebelumnya, berganti pakaian, kemudian berbincang sejenak dengan teman-teman mereka.
Kemudian Keenan menjemput sang istri, mengajaknya makan sore di restoran, bersama teman-temannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com