Sesuai kesepakatan, Keenan dan Kanaya di hari kedua masa orientasi siswa baru, membawa masing-masing susu rasa vanila dalam kemasan. Nasi merdeka, berupa nasi putih dan nasi merah, mereka tata di dalam kotak bekal persegi panjang, menyerupai bendera merah putih. Dan terakhir buah apel, satu buah. Keenan membawa apel merah, sedangkan Kanaya membawa apel hijau.
Kakak kelas mereka bernama Rama kemudian masuk, dan memeriksa tugas yang harus mereka bawa pada hari Selasa.
Ternyata, satu dari tugas mereka, ada yang salah mereka bawa. Nasi merdeka yang kakak kelas mereka inginkan adalah nasi putih dan nasi goreng. Walhasil, Keenan dan Kanaya mendapat hukuman. Meski Keenan dan Kanaya sempat memprotes, namun akhirnya mereka mengalah, dan menjalani hukuman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com