Sebulan sudah terlewati sejak Keenan akhirnya mengetahui tentang masa lalu papa dan mamanya. Ia kini telah kembali bersekolah seperti biasa. Seolah-olah hal yang kemarin tidak pernah terjadi.
Sikap Keenan yang seperti itu justru membuat Asha khawatir. Apakah benar, putra sulungnya sudah bisa menerima semuanya? Karena hingga kini, ia masih enggan berbicara apalagi menemui Bayu, papanya. Terlihat menghindari Bayu, apabila Keenan selesai berbicara dengan Ami dan Kayla, adiknya via telepon.
Informan yang telah membeberkan masa lalu Bayu dan Asha sudah dibereskan oleh Angga. Serta media cetak yang mengeluarkan berita itu pun sudah ia bereskan dengan rapi. Mereka tidak akan lagi bisa menerbitkan berita seenaknya, tentang rumah tangganya dan keluarganya. Jika tidak, mereka akan menanggung akibatnya.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com