Kerumunan Harpy menutupi langit, sehingga cahaya matahari tidak bisa mencapai dek kapal itu. Beberapa ekor mendarat di tiang pancang kapal seraya membuat suara-suara aneh.
"Ha!"
Seorang pelaut melemparkan tombaknya ke salah satu Harpy dan menembus dadanya, sehingga makhluk itu terjatuh ke laut.
Melihat salah satu kaum mereka terbunuh, para Harpy tersebut menjadi marah, hingga mereka menjatuhkan semua batu-batu di cengkeraman mereka dan mulai menyerang para pelaut dengan cakar-cakar mereka yang tajam.
Suara sayap para Harpy bercampur dan suara teriakan para pelaut memanaskan suasana pertarungan itu. Pertarungan jarak dekat kedua kubu itu membuat dek kapal menjadi kacau balau.
Makhluk-makhluk itu meninggalkan bekas cakaran yang dalam pada perisai pelaut, tapi beberapa dari mereka berhasil dibunuh oleh pelaut yang berpengalaman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com