Tenda itu sangat hening. Yang terdengar hanya suara nafas orang-orang di dalam tenda itu.
Tetua Keempat sibuk menjelaskan situasi pada Angele. Semakin pembicaraan itu berlanjut, ekspresi Angele tampak semakin aneh.
"Taman Cermin Ajaib, ya?" Angele terdiam sesaat, kemudian ia melanjutkan. "Jika hanya itulah informasi yang kau punya, aku akan pergi sekarang."
"Apa kau akan mencari Vivian? Kami akan ikut denganmu!" teriak Tetua Keempat. "Kau tidak akan bisa menemukan roda batu itu sendirian. Itu akan sangat berbahaya! Dunia Penyihir akan runtuh, dan kami harus memastikan bahwa kau tetap aman."
"Aku setuju." timpal Tetua Pertama.
"Tidak perlu khawatir akan keselamatanku. Aku punya alasan tersendiri." Angele menggeleng dan berjalan keluar dari tenda.
"Green!" Tetua Keempat berlari keluar, namun Angele sudah menghilang entah ke mana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com