Timothy yang sombong mengetahui posisinya dalam bahaya ketika dia melihat banyak makhluk kegelapan yang merupakan pasukan Floy datang ke wilayah Asrak. Pria itu terlihat ingin menjilat Floy agar dia masih diberikan kesempatan untuk menjadi sekutu Iyork.
Dia bahkan merendahkan dirinya untuk berinisiatif memanggil sendiri anak buah Floy, Xavion dan Xavier ke kamar mereka untuk mengabarkan kedatangan Tuan mereka.
"Ciih, Floy! Kurang ajar sekali dia, dia sudah benar-benar meremehkanku!" gumam Timothy.
Timothy berjalan ke arah kamar tamu kerajaan, sebenarnya dia juga malas melakukan pekerjaan rendahan seperti itu. Memangil anak buahnya sendiri, hal seperti itu tidak ada di kebiasaan Timothy, tapi entah mengapa dia merasa agak ngeri melihat tatapan mata Floy yang seolah ingin menyingkirkannya. Oleh karena itu dia mencoba beralasan untuk kabur dari pria mengerikan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com