webnovel

Dungeon World

Aku miskin. Aku gemuk. Perempuan yang aku suka baru saja menolakku dan bahkan aku dipukuli karenanya. Aku hanya ingin pulang dan memainkan beberapa video game. Sekarang, aku berada di dalam video game yang bernama Dungeon World, dan aku diharapkan mengambil risiko setiap hari untuk mendapatkan hadiah. Sayangnya aku memilih kelas Support dan terlalu canggung berinteraksi dengan orang lain apabila diikutkan ke dalam sebuah party. Tunggu… dunia ini membolehkan perbudakan? Aku dapat membuat perempuan cantik berjuang untukku, dan kemudian menghangatkan tempat tidurku setiap malam? Mungkin dunia ini cukup bagus untukku.

Ratutu_Wiser · Bandes dessinées et romans graphiques
Pas assez d’évaluations
12 Chs

Chapter 2

"Dungeon World..." Aku mengulangi, lalu mengangkat bahu, memasukkan game itu ke Nintendo-ku. "Nggak ada salahnya mencobanya."

Layar akhirnya terbuka, dan aku segera menggelengkan kepala. Apaan ini… tidak ada gambar! Apa mungkin ini game Atari? layarnya hitam dengan teks putih yang bertuliskan Dungeon World, diikuti dengan kata-kata, 'Mulai Hidup Baru Kamu!'

Aku mengklik tombol start. Apakah game ini lebih seperti kehidupan kedua? Ini mungkin salah satu game Java Mudd yang populer puluhan tahun yang lalu. Aku tidak keberatan memainkan game RPG berbasis teks, terutama jika ceritanya cukup bagus.

Pilih kelasmu. Aku membaca apa yang ada di layar. "Kelasmu bukanlah Job kamu. Kelas akan menentukan jenis skill yang akan kamu peroleh untuk bertualang di Dungeon World. Pilih dengan bijak, karena gaya bermain kamu akan sangat bervariasi berdasarkan kelasmu."

Kelasnya sama sekali tidak seperti yang ku harapkan. Daripada game RPG tradisional seperti mage dan warrior, game ini jauh lebih luas. Kelas pertama adalah Weapon Offense. Yang kedua adalah Shield Defense. Yang Ketiga adalah Stealth. Lalu ada Long-Distance. Hand to Hand. Magical Attack. Magical Defense. Mataku turun dari daftar sampai jatuh pada salah satu yang menarik perhatianku.

Support. Hanya itu yang tertulis. Tidak satupun dari semua kelas yang memiliki gambaran tentang apa yang bisa lakukan. Tampaknya akan menjadi game yang jauh lebih buruk dari yang ku harapkan. Itu sama sekali tidak intuitif. Namun, aku selalu berperan sebagai karakter pendukung. Aku tidak suka karakter tipe menyerang. Sebaliknya, aku sering bermain sebagai Monster Tamer atau Necromancer dan memanggil legiun untuk bertarung demi aku. Kemudian, aku akan duduk kembali sementara mereka mempertaruhkan nyawa mereka, menggunakan sihir kecil untuk membantu memperkuat dan membuat mereka terus maju. Aku cukup menyukai karakter seperti Necromancer, Druid, atau Monster Tamer… jadi Support tampaknya paling sesuai yang bisa aku pilih.

Aku memilih Support, dan kemudian muncul layar lainnya. Ia memintaku untuk memilih Job.

"Ah, ini dia." Aku mengangguk untuk menegaskan.

Daftar ini memberikan hal-hal yang biasanya aku lakukan. Ada herbalist, white mage, monster tamer, support mage, dan masih banyak lagi. Di layar terdapat beberapa teks.

Job kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan. Dengan kelas yang sesuai, kamu dapat beralih Job sesuka hatimu. Namun, selain Job awal kamu, semua Job lain harus dibuka kuncinya. Kamu harus menemukan cara membuka kunci Job kamu sendiri.

Aku mengerutkan kening pada instruksi yang agak membingungkan. Jadi… pada dasarnya, aku dapat memiliki Job apa pun yang aku inginkan selama aku membukanya? Itu tampak sangat hebat bagiku. Pada akhirnya, aku memutuskan untuk menjadi white mage. Bukannya aku tidak tergoda oleh monster tamer, tapi aku akan bisa menggunakan kemampuan itu nanti. Pada awalnya, aku menemukan hal yang paling bermasalah di dalam game, dan itu adalah ketidakmampuan untuk menyembuhkan. Potion biasanya sangat mahal, jadi sihir penyembuhan sederhana sangatlah membantu.

Tentu saja, aku tidak akan memiliki banyak serangan, itu mungkin baik-baik saja. White mage biasanya adalah dasar dalam permainan awal. Setelah aku beralih ke sesuatu seperti monster tamer, dalam hubungannya dengan skill white mage, ku pikir aku akan cukup kuat. Jadi, aku memilih Job white mage. Aku ragu tentang kualitas game ini, tetapi aku agak bersemangat untuk mencobanya. Jika payah, aku akan memainkan yang lain.

Kamu yakin ingin pergi ke dunia lain?

{Nama: Bob

Kelas: Support

Job: White Mage Level: 1}

"Iya." Aku berkata keras-keras saat mengklik, "Ayo kita lanjutkan."

Kamu telah membuka skill White Mage: Weak Heal.

"Tunggu...apa?" Kata-kata itu tidak muncul di TV, tetapi muncul di tengah-tengah penglihatanku.

Sesaat kemudian, aku dikelilingi oleh cahaya putih saat dunia di sekitar ku menghilang.