"Hei, bangunlah." Suara halus menginterupsi sebuah telinga untuk bergerak.
Kelopak mata yang sebelumnya dengan halus tertutup kini terbuka secara perlahan memperlihatkan sepasang mata biru gelap yang sangat dalam seolah terdapat Alam Semesta di sana, mata itu menatap sosok di hadapannya, seorang gadis cantik berpesona dewasa matang, segala yang terdapat padanya hanya dapat diucapkan dengan satu kata. Sempurna, tatapan lembut penuh kasih sayang dari sosok itu membuat siapapun akan terhanyut dalam pesonanya. Aroma yang terpancar alami dari tubuhnya segera membuat pemuda berambut biru gelap itu tersenyum dan terkekeh ringan saat dia menarik sosok gadis cantik itu kedalam pelukannya, pemuda itu menempelkan wajahnya pada dada gadis tersebut.
"Haaaan! Bangun cepat!" seru gadis tersebut, dia tak lain adalah Xian Chin. Dia menjauh Han Xiao dari tubuhnya, tapi pelukan Han Xiao sangat erat. Hal ini membuat Xian Chin mengeram kesal.
"Diam dulu sebentar," ucap Han Xiao dengan nada kantuknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com