"Maafkan aku telah membuatmu khawatir," ucap sosok tersebut yang tak lain adalah Han Xiao!
Saat Ne Zha selesai menerima warisan, mereka semua tiba-tiba langsung berpindah ke Istana Xian Chin, lebih tepatnya di depan Portal menuju Menara Tianxia. Namun, kini portal itu menjadi redup seolah mati dan pada saat itu juga Han Xiao mengetahui Xian Chin tidak ada di ruang Kultivasi tertutupnya, dengan pemberitahuan dari Robot yang ada di Istana bahwa Xian Chin pergi ke Wilayah Cahaya Ungu untuk menghentikan invasi di sana, perasaan Han Xiao tiba-tiba menjadi buruk.
Dengan kekuatan Ruang, Han Xiao melakukan teleportasi hingga secepat mungkin untuk tiba di Wilayah Cahaya Ungu dengan panduan dari ingatan yang diberikan oleh Xian Xuenai sebagai pemandu jalan.
Ketika sampai di Wilayah Cahaya Ungu, pemandangan yang pertama kali Han Xiao lihat adalah upaya serangan bunuh diri Yingzi Mao, dengan secepat mungkin Han Xiao menekan dan menghentikan Yingzi Mao.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com