Tangan indah berkulit putih bersih bagaikan giok dengan lentik menyusuri sebuah bagian dada bidang, lalu dengan posesif memeluk tubuh tersebut. Terlihat jelas sebuah keengganan dari sang pemilik tangan itu ketika dia memeluk sosok pemuda yang terlihat sangat tampan berambut hitam segelap malam terseut.
"Zha, tidak bisakah kita terus bersama? Biarpun aku harus terus berada di Alam Nirwana Api, itu bukan masalah untukku, yang terpenting aku bisa terus disampingmu," ucap gadis yang memeluk dengan erat tersebut. Ya, dia tak lain adalah Su Lihwa.
Ne Zha menghela napasnya panjang ketika mendengar permintaan Su Lihwa yang tidak pernah berhenti, biarpun semuanya berbuni beda, tapi semuanya memiliki tujuan yang sama. Dan itu membuat dirinya semakin sulit untuk meninggalkan istrinya tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com