webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · Urbain
Pas assez d’évaluations
390 Chs

Trying to Control

Hari ini, perjalanan wisata yang dijanjikan Blake terpaksa harus dibatalkan. Pria itu tak ingin mengambil resiko lebih besar jika membawa Jenna berjalan-jalan dengan kondisi yang belum benar-benar pulih.

Meski pada akhirnya, ia terpaksa harus menerima sajian wajah cemberut sepanjang hari.

"Ini demi kebaikanmu, sayang. Kau tidak lihat bagaimana panik dan takutnya aku ketika kau kesakitan seperti kemarin?" ucap Blake, berusaha merayu kekasihnya yang keras kepala dan bersikukuh untuk tetap berjalan-jalan hari ini.

"Itu kemarin, Blake. Hari ini aku baik-baik saja. Aku bahkan sudah menyantap dua porsi sandwich, kau lihat, kan?" Jenna tak ingin kalah dengan penolakan Blake. Ia percaya, dengan sedikit taktik, pria ini pada akhirnya akan luluh.

Tak ada yang tidak, jika itu Jenna yang meminta, memang. Namun, sepertinya kali ini Jenna tak berhasil dengan segala jurus sekali pun. Pada akhirnya ia mengeluarkan jurus terakhir. Marah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com