Blake tak bisa terpejam malam ini, memikirkan bagaimana dan sampai kapan ia harus berada di sini. Jika diperhatikan sebanyak apa pasukan yang dimiliki oleh Kiyoko, tentu saja tak akan ada kesempatan bagi Blake untuk bebas.
Apakah ia harus bertahan di tempat ini, tapi sampai kapan?
Membayangkan bagaimana kehidupan Hazel tanpa kehadirannya, rasanya ia sungguh cemas. Ia rindu, rindu yang sama sekali tak terobati. Bahkan untuk sekedar mendengarkan suaranya saja ia tak mampu.
Blake kembali mencari apa pun yang mungkin berfungsi sebagai penyadap di ruangan itu, ia ingin membebaskan diri dari sana tanpa merepotkan siapa pun. Mungkin hanya meminta tolong Gin, tetapi sama saja bunuh diri jika Gin hanya datang seorang diri.
Ia kembali mencoba menghubungi Gin, atau Hazel, dan tetap nihil. Tak ada satu pun panggilan yang berhasil, setidaknya ia ingin bicara meski hanya sebentar. Mendengarkan suara Hazel yang layaknya doping baginya. ia sungguh sangat membutuhkan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com