"Hentikan! Apa kau mau masuk ke dalam rumah itu?" tanya lelaki tua yang mabuk itu.
"Disana tidak ada siapa-siapa," kekehnya.
Hiroshi hanya tersenyum lalu teruskan maksudnya, yaitu membuka pintu itu. Dan segera merangsek ke dalam rumah yang ternyata sudah kosong itu.
Hazel telah dipindahkan, dan segera setelah menyadari apa yang terjadi ia langsung menelpon Gin, dan mengatakan kepadanya kalau Hazel sedang tidak berada di sana.
Gin yang memang mengamati dari kejauhan, tahu kalau ada pondokan kecil yang berjarak lima puluh meter dari sana.
"Aoyama-San, ada rumah lain di belakang pondokan itu. Searah jarum jam sepuluh, aku dapat melihat rumah yang dibangun dan dikelilingi pohon itu," urai Gin.
Hiroshi pun mengangguk dan ikuti arahan yang diberikan oleh Gin. Ia bergegas tinggalkan rumah yang ternyata hanya jebakan itu.
"Kau mau kemana?" tanya lelaki mabuk itu dengan langkah terseok, ia pun ekori langkah Hiroshi menuju pondokan kecil tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com