Tak berapa lama Amanda pun datang. Seperti biasa ia selalu datang dengan membawakan makanan untuk Hazel.
"Apa kau sudah membaca surelku?" tanya Amanda begitu melihat Hazel yang sedang duduk termenung di depan meja makan sambil menatap laptopnya yang menyala. Namun, pandangannya kosong. Jiwanya seolah tak sedang berada disana. Melayang, entah kemana.
Amanda langsung meletakkan makanan yang ia bawa, "Haze, ada apa? Kau terlihat —"
"Aku merasa ada yang aneh dengan penjualan saham yang Blake lakukan," kata Hazel sembari menggigit jarinya.
"Apa maksudmu?" tanya Amanda yang seketika menaruh perhatian dengan apa yang Hazel sedang ceritakan.
"Entahlah, aku sendiri tak mengerti. Ini hanya insting, mungkin seperti itu ... " Hazel mengurut keningnya perlahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com