webnovel

Dosen Tampan itu Suamiku

Dari sekian banyak wanita yang menginginkan menjadi istri dari dosen tampan itu, aku lah yang menjadi istrinya. Menjadi wanita yang beruntung itu, Ini cerita suami dosenku yang cuek-cuek tapi bucin setengah mati padaku. Walaupun begitu, bukankah setiap perjalanan cinta seseorang pasti lah berbeda. Mereka sama seperti pasangan yang lainnya, masalah demi masalah datang bertubi-tubi dan mereka mampu untuk menghadapinya. Ini kisah dosen dan mahasiswinya, semoga suka. Lets read gaess.

Uniyeppeo · Urbain
Pas assez d’évaluations
301 Chs

259

Bab 259

Juna meraih lembaran kertas yang ada di meja, lalu diberikannya kepada Papa. Dengan kesal, Papa menerima lembaran itu. Namun wajah Papa berubah menjadi merah padam. "Pa, bagaimana mungkin?" Mama berucap dengan nada panik saat ikut melihat lembaran yang diberikan oleh Juna. Sesekali Mama menggoyangkan lengan Papa saat beliau tak menjawab pertanyaan Mama.

Dengan kuat Papa meremas lembaran kertas itu hingga membentuk seperti bola lalu melemparnya tepat mengenai wajah Juna. Lelaki itu hanya tersenyum sinis. "Sudah membacanya kan? Sekarang kalian pergi!" Juna berteriak dengan telunjuk mengarah ke arah pintu.

Bugh!

Satu pukulan tiba-tiba dilayangkan ke wajah Juna. Papa terlihat begitu murka.

"Berani sekali anda memukulku?" Kedua bola mata Juna melotot sempurna. Padangan kedua lelaki beda generasi itu saling beradu.

"Kembalikan perusahaan milikku! Kau tak bisa seenaknya mencuri milik orang lain!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com