bab 191
tuttt....tut..... ponsel Juna berdering ia yang tengah meeting segera mematikan ponselnya dan meletakkan kembali ke atas meja dengan posisi layar di bawah.
namun ponsel nya kembali berdering
"maaf saya angkat telepon sebentar" kata Juna meminta izin dengan klien nya untuk pergi keluar sebentar
"halo ma"
"halo sayang, kau dimana? mama ingin bertanya bagaimana Raina sudah hamil belum?"
"mama, aku lagi di luar kota meeting, nanti saja kita bahas ini yah"
"hem bagaimana mau hamil coba kalau kamu di luar kota terus",
"mama nanti saja kita bahas aku ga enak ninggalin klien aku"
"oke oke baiklah tapi nanti kau telpon lagi yah mama tunggu awas aja kalau enggak"
"hem iya ma" ucap Juna lalu Maurenz mematikan ponsel nya. Juna menggeleng kan kepala nya berdecak geram adaa-ada saja ulah mama nya terlalu memaksa mereka untuk segera memiliki bayi. walau Juna sebenarnya tidak masalah tetapi ia takut Raina yang belum siap bahkan Raina tidak pernah membahas dengan nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com