Aarav mengepalkan tangannya. Ia sudah begitu dendam dengan mister black. Tiba-tiba saja Aarav nyengir. Matanya yang semula berwarna hitam pun kini menjadi warna biru. Setelah itupun dia berkata.
"Hahahaha justru kamu yang lemah," ujar Aarav. Mister black terdiam membisu mendengar ucapan Aarav. Perlahan-lahan Aarav merogoh saku celananya kemudian mengambil pisaunya dan menusuk belikat mister black begitu dalam hingga mister black berdiri dan meringis kesakitan.
Aarav pun berdiri kemudian mengelap darah yang mengalir dari bibirnya. Ia tersenyum menatap mister black. Setelah itu Aarav dengan jiwa seperti psikopat nya menyiksa mister black dengan keji. Bahkan perbuatan yang dilakukan mister black kepadanya lebih sadis perbuatan yang dia perbuat kepada mister black. Layaknya seorang psikopat, Aarav tertawa melihat mister black yang sekarat.
Kemudian Aarav memegangi pisau nya dengan erat dan mendekati mister black yang kini lemah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com