Setelah mengecek kondisi pergelangan kaki Mikha...
"Hmm pergelangan kakimu terkilir Mikha," jawab Aarav.
"Yah.... terus gimana dong?" tanya Mikha yang panik.
Tiba-tiba...
"Hahahaha kalian tak pernah bisa kabur dari kami!" ucap salah satu pria berjas hitam.
Mikha menatap kearah Aarav yang kini sedang berfokus pada pria berjas hitam.
"Aarav bagaimana dong?" tanya Mikha dengan pelan. Aarav menatap Mikha dan justru tersenyum.
"Sudah kamu tenang saja, sekarang kamu bersandar di dadaku!" pinta Aarav. Mikha menurutinya.
"Setelah itu?" tanya Mikha dengan wajah polos. Aarav tidak menjawab, namun ia menutup mata Mikha dengan tangannya.
***
Mikha mencoba menyingkirkan tangan Aarav yang menutup matanya. Iapun mengangkat tangan Aarav dan melihat Aarav yang kini sedang menatap lurus ke depan. Lalu Mikha memperhatikan sekelilingnya yang ternyata bukan didalam hutan lagi melainkan didalam mobil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com