Mikha membuka dan juga menunjukkan foto yang dimaksud ke Anna. Anna yang melihat foto hanya bisa berpikir, apakah Ali selingkuh? namun dia putuskan untuk menenangkan Mikha, dan esok ia coba bertanya ke Ali.
"Sudahlah gak usah sedih lagi, namanya hubungan pasti ada batu nya. Gak mungkin indah terus, lagipula Ali gak akan berpaling dari mu. Dia sangat mencintaimu, jadi tenang aja ya gadis manis. Oke?" ucapnya seraya tersenyum. Mikha pun ikut tersenyum kemudian meletakkan ponselnya di meja hiasnya.
Ia kembali duduk di ranjang menatapi Anna yang sedang merapihkan rambutnya.
"Oh ya, ngomong-ngomong siapa namamu? kita belum saling kenal. Dan, bagaimana kamu bisa tahu namaku? pasti dari pak Ali, ya?" tanya Mikha.
"Yaps, aku diberitahu Ali soal namamu. Btw, namaku Anna, Mikha," jawabnya.
"Oh Anna, salken ya. Kamu sangat ramah dan baik denganku, bahkan melebihi sahabatku. Kamu juga sangat-sangat berani, semua kamu lawan. Oh ya tadi kamu itu sempat..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com