Akan tetapi usaha keduanya hanyalah sia-sia. Justru mereka malah terluka setelah menyerang Ashraf akibat angin hitam yang menyerang keduanya.
Kemudian angin hitam tersebut menghilang. Tak hanya itu saja, waktu yang dihentikan kembali dihidupkan seperti semula. Para mahasiswa dan mahasiswi terkejut melihat keempat pria yang terlihat gagah kini kesakitan.
Ashraf memakai masker nya setelah itu ia menarik Mikha pergi menuju parkiran kampus. Ashraf dan Mikha masuk kedalam mobil Jeep Wrangler hitam.
Setelah itu Ashraf mengendarai mobilnya pergi dari kampus.
***
#Diperjalanan#
"Saya baru lihat bahwa ada kekuatan seperti itu tadi," ucap Ashraf dengan dingin.
"Tidak usah pura-pura gak tahu, Pak. Bapak sendiri juga punya kekuatan! bahkan jauh lebih hebat," ujar Mikha dengan wajah juteknya.
"Hmm ada-ada aja ya," singkat Ashraf seraya tersenyum tipis.
"By the way, kita mau kemana ya pak? memangnya bapak tahu rumah saya dimana?" tanya Mikha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com