Mikha menatap kearah lainnya yang tidak menyahut sedikitpun.
"Sudah, ayo kita lanjutkan perjalanan!" ucap Mikha yang kembali berjalan mencari Ariel. Ashraf, Kira, Xavier dan Aciel kembali melangkahkan kakinya dan berjalan tepat dibelakang Mikha.
Beberapa menit kemudian....
Mereka sudah berhasil melewati lorong-lorong kosong hingga pada akhirnya Mikha dan lainnya dikejutkan oleh pemandangan dimana terdapat monster. Monster nya tidak seperti di luar, tetapi monster ini menyeramkan dan juga bertenaga besar.
"Ayo kita lawan!" Mikha mengeluarkan sebuah pedang. Awalnya pedang itu berbentuk kubus kemudian ia berubah menjadi pedang.
"Wah Mikha, sejak kapan kamu punya senjata seperti itu?" tanya Ashraf yang juga mengeluarkan pedang andalannya.
"Ah sudah lama sih, Xavier yang memberikannya waktu itu," singkat Mikha. Ashraf pun angguk-angguk pelan setelah itu ia menatap ke arah monster yang ganas itu. Diwaktu yang bersamaan, mereka semua pun menyerang keenam monster.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com