Bab 34
POV Intan
"Tidak boleh!" Aku dan Aleysa terkejut mendengar suara Pak Aryan yang menggelegar.
Hampir saja piring yang kupegang terjatuh jika aku tak kuat memegangnya.
"Aku mau ikut!"
"Tidak boleh! Kalau papa bilang tidak, ya tidak boleh, Aleysa!"
"Pokoknya aku aku ikut, Pa!" seru Aleysa tak mau kalah.
"Tidak, kamu kan harus sekolah. Kami sudah banyak bolos selama ini. Apa aku jadi anak bodoh kamu, hah!" Kali ini sepertinya Pak Arfan lepas kendali. Emosinya sudah mulai meningkat dan itu tidak baik untuk kesehatannya.
"Pak," ucapku.
"Tidak, sekali tidak tetap tidak, Intan. Kamu jangan membela Aleysa terus!"
"Saya bukannya mau membela siapapun, saya cuma mau mengingatkan jangan terlalu emosi. Ingat kesehatan Bapak."
Pak Arfan tampak menarik napas kemudian menghembuskannya dengan perlahan. Tampaknya dia sedang mengendalikan emosinya seperti permintaan ku.
"Aku gak mau sekolah, biar aja menjadi bodoh!" sentak Aleysa lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com