Bab 176
Fadli menoleh mendengar namanya dipanggil. Saat melihat Nara, dia pun tersenyum sambil menyebut nama gadis itu.
Aleysa yang juga ikut menoleh, merasa heran melihat Fadli yang tampak senang melihat kehadiran Nara.
"Jangan sampai aku dituduh merebut pacarnya lagi," batin Aleysa gundah. Sedangkan ketiga teman Nara hanya saling memandang satu sama lainnya.
"Nara kuliah di sini juga? Kok Mas gak tahu, ya?" tanya Fadli pada Nara.
"Iya, Mas. Aku memang kuliah di sini sejak awal, kok. Mas aja yang gak tahu," balas Nara seraya tertawa, matanya melirik Aleysa yang tampak memalingkan wajahnya ke arah lain.
Kemudian dia tersenyum dan mendekati Aleysa.
"Mas Fadli ke sini untuk menjemput Aleysa, ya?" tanyanya kemudian.
Aleysa menoleh pada Nara, kemudian melirik Fadli yang juga sedang mAku eelihatnya. Gadis itu pun menundukkan wajahnya.
"Heem, kamu sudah mengenalnya kan?" tanya Fadli balik.
"Ehm, belum kenalan secara resmi, sih. Iya kan, Sa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com