"Gadis, aku tidak tertarik dengan dukungan sekolahmu." Li Qiye hanya tertawa kecil ketika mendapat tawaran menarik itu: "Tentu saja, aku bisa mempertimbangkan tentang dirimu yang mengikutiku menuju Kuil Nalanda."
Dia berhenti berbicara sejenak untuk melihat Mei Suyao dan melanjutkan: "Sebenarnya, keinginanku untuk membawamu itu bukan didasari rasa suka terhadapmu ataupun kecantikanmu. Hal itu hanya didasari oleh pertimbanganku terhadap Matriarch-mu, Immortal Emperor Xiu Shui, mengerti?"
"Aku sangat menghargai bantuanmu.." Mei Suyao segera berdiri untuk berterima kasih terlepas dari persetujuan Li Qiye.
"Pergilah, beri tahu kebenarannya. Aku sudah mulai sedikit bosan." Li Qiye menatapnya dengan sebelah mata dan dengan lembut mengibaskan lengan bajunya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com