"Maaf kak, ini Lea juga lagi pusing sendiri."
"Ada masalah apa sebenarnya, Lea? Cemburu?"
Dengan perlahan ternyata Leandra menganggukkan kepalanya, ia sedikit malu untuk mengakuinya, namun bagaimana lagi memang itu kenyataan yang ada.
"Kalau begini terus, nanti karena kecemburuan ini bahaya loh, apalagi cemburu yang enggak berdasar, belum tahu kebenarannya."
"Iya sih, kak. Aku memang merasa itu, kayaknya memang akunya yang salah."
"Jangan menyalahkan dirimu juga, cemburu itu wajar tapi ada batasnya."
Leandra hanya bisa menghela napasnya saja, ia juga bingung kondisinya saat ini yang tidak tahu harus bagaimana.
"Kamu enggak bertanya sama sekali?"
"Enggak, kak."
"Aduh, enggak boleh dong. Patah hati pengagum kalian."
"Apaan sih, kak," jawab Leandra yang akhirnya bisa sedikit tersenyum karena ucapan Yunmi tersebut.
"Lah iya benar kok, banyak loh penggemar kalian itu. Bisa patah hati berjamaan nanti kalau kamu marahan terus sama Dokter Rigel."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com