Mu Chen berjalan dan berdiri di hadapan Jun Wu Xie, menatap pemuda yang luar biasa tenang di hadapannya sebelum wajahnya menyunggingkan sebuah senyuman.
"Siapa namamu?"
"Jun Xie." Jun Wu Xie menjawab.
Pemuda lainnya yang sudah bersiap-siap menghadapi ledakan tiba-tiba merasa situasi ini agak aneh, karena Tetua Klan Qing Yun ini sedikit lembut. Bukankah seharusnya saat ini ia sudah melempar Jun Wu Xie keluar?
"Apakah kau tertarik untuk bergabung dengan Puncak Menapak Awan?" Mu Chen bertanya lembut.
Jun Wu Xie terkejut, tetapi wajahnya tak menunjukkan emosi apa pun.
Kata-kata Mu Chen memancing kericuhan di antara para pelamar karena mereka berharap melihat Jun Wu Xie ditendang keluar akibat tindakannya, tetapi mereka hanya dapat menatap Jun Wu Xie terkejut dengan apa yang sedang terjadi.
Bagaimana bisa menjadi seperti ini?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com