Zhou Xu mendongak dengan tatapan kosong. Dia menemukan bahwa sama sekali tidak ada seorang pun yang ada di hadapannya. Dia menundukkan kepalanya lagi untuk memastikan isi e-mail tersebut.
Senior benar-benar bilang dia ada di hadapanku? Tapi, hanya ada Nyonya Gu yang ada di hadapanku. Apa senior mengatakan lokasi yang salah? Batin Zhou Xu. Dia berpikir dengan linglung lalu tiba-tiba mendongak melihat ke arah Yan Xi.
"Anda..." Zhou Xu tercekat, dia tidak dapat berbicara dengan jelas. Sebuah pikiran yang muncul di benaknya membuat seluruh tubuhnya membeku di tempat.
Alis Yan Xi terangkat, "Kenapa? Terkejut?"
Mata Zhou Xu melebar. Setelah beberapa saat, dia bertanya dengan hati-hati, "Apa Anda Senior yang saya maksud?"
"Ini aku," jawab Yan Xi. "Senior Q yang terus berkontak email denganmu."
Meskipun dia sudah menebaknya di dalam hati, tetapi Zhou Xu masih tak terbayang ketika mendengar kalimat ini keluar dari mulut Yan Xi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com