webnovel

Memberimu Pijatan

Éditeur: Wave Literature

Gu Shen mengangkat matanya, "Kamu mau apa?"

"Aku butuh pengacara yang bisa membantuku memutuskan hubungan dengan keluarga Yan secepatnya."

Di dalam novel aslinya, Yan Dong bertingkah seperti vampir. Setelah pemilik tubuh asli ini meninggal, dia sama sekali tidak melepaskan Gu Shen. Dia selalu meminta bantuan Gu Shen atas nama pemilik tubuh asli.

Tapi bukannya berterima kasih, dia malah membuat masalah di belakang yang mengakibatkan perusahaan Gu Shen rugi besar.

Memelihara orang seperti ini tidak baik baginya dan Gu Shen. Jadi lebih baik segera memutuskan hubungan dengan mereka, dan membuatnya tidak bisa mengganggu mereka lagi.

Gu Shen tidak menolak, dia hanya bertanya, "Apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?"

"Ya." Yan Xi mengerucutkan bibir, merasa jijik, "Aku dan keluarga Yan sejak awal memang tak ada hubungan. Jadi aku tidak mau mereka datang ke rumah kita dan mengambil keuntungan!"

Gu Shen punya banyak uang, tapi jelas dia tidak akan menggunakannya untuk orang-orang seperti ini.

"Terserah kamu." Gu Shen mengalihkan pandangannya, lalu mengeluarkan kartu nama, "Pengacaranya akan menghubungimu nanti siang."

"Oke!" Yan Xi mengambilnya dan mengelus telapak tangan Gu Shen. Dia berkata dengan manis, "Terima kasih suamiku."

Gu Shen merasa geli tepat di tempat yang disentuh Yan Xi tadi. Dia lalu memanggil Yan Xi kembali.

"Tunggu, masih ada satu lagi."

Yan Xi berbalik dan melihat kartu kredit berwarna hitam diletakkan di meja.

Dia terkejut, "Untuk apa kamu memberiku uang?"

Gu Shen balik bertanya, "Apa kamu masih punya uang?"

Dia memang layak menjadi sang bos besar, pertanyaannya sangat tajam.

Yan Xi tidak bisa membalasnya, karena pada kenyataannya dia memang tidak punya uang.

Uang di tabungan pemilik asli tubuh ini sangat mengenaskan. Kartu kredit yang diberikan Gu Shen saat mereka menikah juga dibekukan karena dia boros dalam menggunakan uang.

Jadi, meskipun saat ini dia terlihat glamor, tapi sebenarnya dia bahkan tidak bisa mengeluarkan uang 10.000 yuan.

Karena Gu Shen sudah memberinya uang, dia tak akan bersikap sok jual mahal. Dia langsung mengambil kartu itu lalu memasukkannya ke kantongnya.

Sambil memegang ujung kartu kredit itu, dia memikirkan sesuatu lalu berkata, "Jika aku tidak melakukan sesuatu untukmu. Aku tidak bisa menghabiskan uangmu begitu saja. aku akan merasa tidak nyaman."

"Melakukan sesuatu?" Suara Gu Shen ringan namun penuh dengan ejekan. "Apa yang bisa kamu lakukan? Mendidihkan air atau memasak sup?"

Yan Xi jadi malu, karena Gu Shen membahas kejadian semalam.

"Kenapa kamu membicarakan ini!" Dia membela diri, "Aku tahu banyak hal. Aku belajar teknik pijat dan akupuntur selama beberapa tahun. Tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit, itu juga bisa meringankan pegal-pegal dan melancarkan peredaran darah." Saat mengatakan ini, tatapan Yan Xi mengarah ke kaki Gu Shen.

"Kamu mau mencobanya? Bos."

Gu Shen menatapnya dengan serius, "Kamu mau memijatku?"

"Benar!"

Yan Xi sudah memikirkannya. Walaupun jika pijatannya tidak bisa membuat kaki Gu Shen membaik, setidaknya ini bisa membuatnya lebih nyaman. Dan akan lebih mudah bagi Gu Shen untuk menerima ini sebagai langkah pertama perawatan.

Dia memutuskan untuk membuat Gu Shen mencobanya dulu. Kemudian dia berjalan ke arah Gu Shen, menunduk, dan menaruh tangan kecil putihnya di kaki Gu Shen.

Melihat Gu Shen tidak menghentikannya, Yan Xi menjadi semakin berani. Dia meletakkan kedua jempolnya di akar kakinya dan menekannya dengan kuat.

Gu Shen tidak merasakan apa-apa di kakinya. Tapi Gu Shen seperti bisa merasakan sentuhannya. Nafasnya menjadi kacau lalu dia memegang tangan Yan Xi.

"Cukup."

Setelah menenangkan diri, Gu Shen berkata dengan nada yang lebih dingin dari biasanya.

"Tidak mudah untuk memijatku lagi pula tidak ada gunanya bagiku. Kamu tidak perlu melakukannya."

Yan Xi bukanlah orang yang sabar, dia merasa kehilangan kesabarannya.