webnovel

Terputus

Pada pukul tiga pagi, di Universitas Kota Capital, angin dingin bertiup.

Di sekolah hampir tidak ada orang kecuali seorang satpam yang sedang berpatroli mengelilingi dengan senter. Saat berpatroli, dia menonton siaran langsung seorang wanita cantik di teleponnya dengan senang hati.

Tiba-tiba, sebuar angin berlalu darinya, dan tanpa disadarinya, bayangan hitam berkedip di belakang satpam tersebut.

Satpam itu terhuyung dan menjatuhkan senter di tanah. Kemudian dia mengambil senter dan melaknat, "Ugh, angin begitu tak berani pada jam-jam ini. Sebaiknya kali depan saya tidak ambil tugas shift malam."

Senter itu hanya dipegang erat untuk beberapa detik saat angin kencang dan bayangan itu muncul kembali!

Thud!

Kali ini, satpam itu sendiri jatuh ke tanah, bersama dengan senter dan teleponnya.

Terkejut, dia mengambil senter dan menyinari sekeliling, tapi tidak ada apa-apa di sekitarnya. Saat angin dingin bertiup, rambut di punggungnya berdiri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com