```
Pada saat itu, Lin Dong telah membuka matanya, menunjukkan kerendahan hati sebagai tanggapan atas pujian Li Qing.
"Bibi Qing, Anda memuji saya terlalu berlebihan."
"Panggil saya Bibi." Li Qing memberinya tatapan sinis.
Lin Dong merasa canggung, agak bingung. Memanggilnya kakak kan membuatnya terlihat lebih muda, benar? Bukankah kebanyakan wanita lebih suka dipanggil kakak?
Namun karena dia sudah menekankannya, Lin Dong tentu memutuskan untuk menaati keinginannya.
"Bibi Qing, sudah larut, mari kita cari tempat berkemah dan beristirahat semalam sebelum melanjutkan perjalanan, yuk?" kata Lin Dong.
Gunung Jilong memang sangat luas, sebuah rentetan pegunungan tanpa jalan setapak.
Meski mereka bertiga telah berjalan seharian, mereka belum menempuh banyak jarak.
Dengan kecepatan ini, mereka memperkirakan akan membutuhkan beberapa hari lagi untuk mencapai area dekat Semi Raja Obat.
Dan pada malam hari, tidak cocok untuk berjalan melalui pegunungan yang dalam ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com