webnovel

Undangan Ke Istana

Éditeur: Wave Literature

Setelah Tetua Ketiga melihat bahwa situasinya mulai tidak baik, dia pun segera maju. "Tidak, Tuan Muda Feng, jangan salah paham. Saya yakin Kepala Keluarga tidak bermaksud seperti itu..."

"Dia memang sebaiknya tidak bermaksud begitu. Kalau tidak, jangan salahkan saya karena tidak bersikap sopan padanya!"

Suara Feng Jiu terdengar tajam dan tanpa ampun hingga mengguncang hati semua orang. Tapi pada saat yang bersamaan, dia juga menentang Kepala Keluarga Shangguan dan membuatnya merasa kesal. Sayangnya Kepala Keluarga Shangguan tidak bisa melakukan apa-apa.

Orang-orang bisa melihat situasinya dengan jelas. Beberapa Kepala Keluarga bahkan menghampiri Feng Jiu. "Dokter Hantu, tinggal di penginapan pasti tidak nyaman. Bagaimana jika anda datang dan beristirahat di kediaman saya?"

"Dokter Hantu, anda sebaiknya datang ke kediaman kami. Kami memiliki hutan bambu yang sangat tenang. Dokter Hantu pasti menyukainya."

"Dokter Hantu…"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com