"Feng Ye kecil." Feng Jiu berbisik. Batu yang telah lama membebani hatinya seolah-olah telah hilang sekarang.
Feng Ye Kecil bingung sekaligus agak kaku. Dia tidak menyangka keponakannya akan memeluknya di depan banyak orang, tapi dia enggan berpindah setelah dia samar-samar mencium aroma di tubuhnya dan merasakan pelukan hangatnya.
Dia mengulurkan tangannya yang pendek dan memeluk Feng Jiu dengan canggung. Dia pun bertindak seperti orang dewasa dan berkata dengan tegas seolah-olah dia ingin menyembunyikan kegugupan, kegembiraan, dan kebingungannya: "Keponakan besar, kamu harus memanggilku dengan sebutan Paman Kecil."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com