Begitu Feng Jiu selesai berbicara, Tuan Neraka yang sedang berjalan keluar tiba-tiba berhenti. Dia menoleh ke belakang dan melihat Serigala Abu-Abu yang sedang menatap Feng Jiu dengan tajam. Dia terlihat seolah-olah ingin membunuh seseorang. Tuan Neraka kemudian menoleh pada Feng Jiu. Kedua mata bocah itu terlihat berbinar.
"Disfungsi ereksi?"
Suara yang lirih itu terdengar oleh Serigala Abu-Abu. Tuan Neraka mengawasi bagian bawah pinggang Serigala Abu-Abu. Sementara itu, Serigala Abu-Abu terlihat benar-benar malu. Kemudian, sudut bibir Tuan Neraka melengkung.
Tanpa memikirkannya lebih jauh lagi, itu pasti perbuatan Feng Jiu.
Jadi, itu adalah disfungsi ereksi. Wajar jka Serigala Abu-abu merasa sangat gelisah selama dua hari terakhir.
"Kamu! Kamu orang yang melakukannya, kan?!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com