webnovel

Mencuri Sepotong Gingseng!

Éditeur: Wave Literature

Saat mendengarnya, Feng Jiu meringis.

Air liur...

Kenapa dia membuatnya terdengar jorok? Bubur ini jelas-jelas menyehatkan kulit dan meremajakan tubuh. Tapi bagi Phoenix Api, bubur itu hanyalah air liur.

"Yah... kamu kan seekor burung. Memakan bubur ini tidak ada gunanya bagimu," ucap Feng Jiu sambil tersenyum. Kemudian, dia memakan bubur itu sendiri.

Bagi gadis seperti dirinya, bubur sarang burung sangat bagus bagi kesehatan kulit. Teksturnya halus seperti sutra dan penuh dengan protein. Hanya karena Phoenix Api tidak mau makan, bukan berarti bubur itu tidak ada gunanya. 

"Api Kecil, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu sudah pulih?" Feng Jiu bertanya sambil makan bubur.

Phoenix Api menoleh pada Feng Jiu dan berbicara dengan lembut. 

"Sepertinya begitu. Kondisiku akan kembali pulih dalam waktu beberapa hari."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com