webnovel

Memusnahkan Seluruh Jejak

Éditeur: Wave Literature

Melihat dua prajurit bayaran itu bergegas kabur, bibir Feng Jiu melengkung, memperlihatkan senyuman yang kejam.

"Setelah kamu melangkahkan kaki kesini, jangan harap kamu bisa kembali hidup-hidup!"

Sesaat setelah suara Feng Jiu terucap, sosok Feng Jiu melesat bagai warna merah, seperti hantu yang menebas kegelapan malam menuju dua pria yang berlari itu. Belati yang tergenggam terbalik di tangannya memancarkan kilauan haus darah yang sangat besar. Sesaat kemudian, sosok berpakaian merah itu melewati dua pria yang berlari demi menyelamatkan nyawa mereka, hingga darah tersembur, dua tubuh pria itu terdiam sesaat, sebelum kembali jatuh ke halaman depan rumah.

'Thud, thud'

Tak ada tanda-tanda bekas pertarungan di sana dan pembunuhan itu juga tidak mengganggu orang lain. Nyawa dari keempat prajurit bayaran dari pasar gelap itu diam-diam telah direnggut oleh tangan Feng Jiu...

Kedua mata Feng Jiu menyipit saat tertiup angin. Dia melihat empat mayat yang ada di halaman rumah dan tatapannya meredup.

Kultivator Mystical perlu dilengkapi oleh bela diri, selain melatih kultivasi kekuatan Mystical mereka. Hanya saat dua hal itu menyatu, seorang Mystical Warrior bisa memberikan kualitas terbaik, dan memperlihatkan kekuatan terhebat. Dan bagi Feng jiu, dia sudah mencapai level awal dari tingkat Mystical Warrior. Serta ditambah keahliannya dalam membunuh dan kekuatan bertarungnya yang luar biasa, mengalahkan seluruh Mystical Warrior pada kota kecil ini bukan masalah baginya.

Tapi, jika dia meninggalkan kota, kekuatan sekecil itu harus segera dinaikkan. Kalau tidak, saat dia bertemu dengan musuh yang lebih kuat darinya, dia hanya bisa mengharapkan belas kasihan orang lain, untuk dibantai kapanpun orang itu mau. 

Melompat dan mendarat di halaman rumah, Feng Jiu melakukan pencarian pada seluruh mayat, dan hanya berhasil menemukan lencana hitam pada semua mayat itu. Terukir pada lencara, adalah huruf yang bertuliskan 'Prajurit Bayaran Pasar Gelap'.

"Pasar Gelap?"

Feng Jiu bergumam pelan pada dirinya, mencari informasi apapun tentang pasar gelap dalam ingatannya.

Namun, Feng Qing Ge yang dulu jelas tidak pernah melakukan kontak dengan tempat seperti itu, karena hampir tak ada informasi apapun tentang pasar gelap di otaknya.

"Sepertinya aku harus berkunjung ke Pasar Gelap." Feng Jiu menyeringai. Dia mengambil sebotol cairan yang telah dia ciptakan sebelumnya dari Cincin Spasial dan menuangkannya pada empat mayat di tanah.

Suara desir terdengar dan keempat mayat itu mulai bergelembung dan berdesir dengan asap ringan, lalu menghilang di udara. Mayat-mayat itu telah menjadi genangan darah dengan cepat dan dengan segera, yang tertinggal hanyalah empat set baju hitam yang berada dalam tumpukan kusut.

Hari berikutnya.

Guan XI Lin berjalan sambil memijat bagian belakang lehernya, merasa sedikit bingung kenapa dia bisa tidur sangat lelap semalam.

Guan Xi Lin mengangkat kepalanya, dan melihat Feng Jiu yang sedang mempraktikkan gaya bela diri yang lembut dan cerdik, lalu dia pun tidak bisa menahan tawanya. "Jiu Kecil, bela diri tidak dilakukan seperti itu."

Saat dia mengatakannya, Guan Xi Lin sudah berada di samping Feng Jiu dan sedikit menundukkan badannya untuk mencontohkan kuda-kuda. Lalu dia berkata: "Lihat, ketika berlatih bela diri, bagian bawah tubuhmu harus stabil, dengan tangan yang mengepal erat, masukkan kekuatan ke dalam pukulanmu. Berteriaklah saat memukul, dan seluruh kekuatan tubuhmu akan terkumpul dalam pukulan itu. Dengan cara ini, akan ada kekuatan yang besar di balik pukulanmu itu. Dan jika kamu melanjutkan apa yang baru saja kamu lakukan, kamu akan terjatuh hanya dari satu pukulan lawanmu!"

Pada saat itu, Guan Xi Lin tampaknya melupakan hari dimana Feng Jiu telah melawan sekumpulan serigala sendirian tanpa rasa takut dan tidak ingat seberapa miripnya Feng Jiu dengan Dewa Kematian saat dia merampas nyawa-nyawa mereka saat itu.

Yang dia ingat hanyalah Feng Jiu adalah seorang perempuan, perempuan yang baru berumur lima belas tahun. Terlepas dari sisi kejam Feng Jiu, dia hanyalah adik perempuan yang perlu dilindunginya sebagai kakak laki-laki.

Ketika Feng Jiu mendengar perkataan Guan Xi Lin, dia tak bisa menahan tawanya: "Kakak. Bela dirimu itu memang untuk pria besar sepertimu, yang bertumpu pada kekuatan. Bela diri yang aku pakai ini menggunakan kekuatan lawan untuk melawan mereka, dimana hanya satu ons saja dapat mengangkat beban satu ton."

Saat berbicara, Feng Jiu tiba-tiba mengingat sesuatu dan dia langsung bertanya: "Kakak. Aku ingat, kamu pernah memberitahuku kalau kamu berlatih kultivasi mental milik keluarga Guan. Apakah itu benar?"

"Benar, itu adalah metode mental kultivasi keluarga Guan, dan pada bela diri juga. Jiu Kecil, kamu ingin berlatih metode itu? Kakak akan mengajarkannya."

Feng Jiu tertawa dan menggelengkan kepala. "Tidak, maksudku, aku punya gulungan mental kultivasi yang sepertinya cocok untukmu." Feng Jiu melempar Cosmos Sack yang penanda rohnya sudah dihilangkan pada Guan Xi Lin.

"Di dalamnya, ada gulungan yang harus kamu baca dengan teliti selama beberapa waktu. Istirahatlah dari lakukan latihan bela diri dan berlatih metode mental kultivasi ini saja dulu."