"Hiss! Arghhhh!"
Jeritan yang keras meredam suara retakan tulang. Hanya dengan satu gerakan, tongkat kayu itu mengenai tangannya dan menghancurkan tulang. Tangan pemuda itu terlihat bengkak sekarang. Dia memegang tangannya yang bengkak sambil berteriak kesakitan. Dia juga mencoba segala cara untuk meringankan rasa sakitnya.
"Arghhh! Ahhh! Oh... tanganku...! Uhhh! Rasanya sakit sekali..."
Saat melihatnya, wajah para Penjaga Feng terlihat gembira. Mereka sepertinya cukup menikmati momen itu.
"Hah! Dia pantas mendapatkannya!"
"Begitulah seharusnya!"
Luo Yu dan Qi Kang bersorak bersamaan. Mereka saling memandang sambil tersenyum. Setelah itu, tatapan mereka tertuju pada sosok berpakaian putih yang ada di tempat latihan. Serangan itu terasa sangat menyegarkan bagi mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com