Seorang wanita mempesona setengah telanjang bersandar dengan patuh di pelukan pria paruh baya yang dingin dan kurus itu. Sosoknya yang seksi terbuka tapi dia tidak takut pada tatapan orang asing. Sebaliknya, dia justru mengerang pelan akibat tangan Tetua Hantu yang menggodanya.
Kedua pria berbaju hitam itu tidak berani melihat ke atas atau bahkan melirik sekilas. Mereka seolah-olah takut akan mendapatkan masalah.
Di sisi lain, Feng Jiu yang berwajah lemah menyaksikannya dengan linglung dan merasa agak takut. Bisa dilihat dengan jelas bahwa dia hanya seorang pemuda ketakutan yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi.
Ketika dia melihat mata haus darah mengawasinya, dia bahkan tidak bergeming dan hanya bisa menelan ludah. "Dimana ini? Aku, aku ingin pulang."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com