webnovel

Jalan di Depan Tidaklah Mudah

Éditeur: Wave Literature

Itu adalah pria tua berambut putih yang juga mengenakan jubah putih. Dia sedang duduk di samping kolam salju sambil membawa pancing di tangannya. Dia duduk tanpa bergerak seolah-olah dia sedang tertidur atau sedang berada dalam keadaan linglung.

Ada aura halus yang membuatnya tampak menyatu dengan langit dan bumi, serta memberikan perasaan seperti mimpi kepada orang lain.

"Apakah kamu ada disini? Aku sudah lama menunggumu." Dia perlahan berbalik, lalu dia menatap Xuanyuan Mo Ze dan Feng Jiu yang berdiri tidak jauh dari sana. Dia pun tersenyum dengan tenang dan ramah.

"Bagaimana Pak Tua Tianji tahu kita akan datang?" Feng Jiu bertanya sambil tersenyum dan menatap pria tua berambut perak di depannya. Pria tua itu adalah guru Mo Chen. Dia bahkan tahu bahwa Feng Jiu berasal dari alam yang berbeda.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com