"Mm. Aku pasti akan melakukannya."
Feng Jiu tersenyum sambil berkata.
"Tapi Kakek, tidak ada yang boleh datang ke halamanku. Apakah Kakek akan memberikan perintah saat sudah kembali? Jangan biarkan Ayah datang ke sini."
"Hahaha, baiklah. Tidak masalah! Ayahmu sedang membawa Pak Tua Putih berlari. Sekarang, mereka sedang tidak ada di kediaman... Jika dia ada di sini, dia pasti sudah mendobrak pintumu!" ucap Kepala Keluarga sambil tertawa. Dia melirik Ruang Alkimia yang kacau lalu bertanya.
"Apakah kamu ingin meminta bantuan dari seseorang?"
"Ketika Leng Shuang sudah kembali, minta saja dia datang ke sini."
"Baiklah kalau begitu! Kamu harus lebih berhati-hati. Jangan sampai terluka." Kepala Keluarga mengingatkan Feng Jiu karena dia masih khawatir.
"Mm. Tentu saja." Saat itu, hati Feng Jiu dipenuhi dengan kehangatan. Dia mengantarkan Kepala Keluarga keluar sebelum merapikan Ruang Alkimia. Dia kembali menganalisis kegagalannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com