Ketika Feng Jiu mendengarnya, dia yang semula marah justru langsung tertawa.
Dia melirik Wakil Kepala Akademi di depannya sambil tersenyum.
"Wakil Kepala Akademi, anda cepat belajar!"
"Hei, hei, aku tidak bisa melakukan apa-apa. Apakah kamu tidak suka makanan? Ada beberapa makanan lezat di dapur yang tidak bisa ditemukan di luar." Wakil Kepala Akademi tersenyum malu-malu. Dia tidak menyangka bahwa suatu hari nanti, dia akan menggunakan makanan untuk merayu seseorang.
"Baiklah! Tolong kirimkan seseorang." Feng Jiu berbalik badan dan berjalan kembali ke dalam. Sejujurnya, dia tidak berniat pergi setelah Guru Lu meminta maaf.
Meskipun Feng Jiu jarang berkomunikasi dengan Pak Tua Lu, namun dia mendengar dari para siswa dan guru akademi bahwa dia adalah orang yang tangguh dan bersungguh-sungguh. Feng Jiu tidak bisa tinggal diam jika seorang guru yang serius mengajar ada dalam kondisi seperti itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com