"Apakah Lin Chuxue datang?" Hou Yu Han tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
"Tentu, saya mengundangnya dan dia seharusnya datang!" jawab Jiang Yu Ling.
Seorang teman sekelas pria bertanya, "Apakah Lin Chuxue seindah dulu?"
Jiang Yu Ling menggelengkan kepalanya. Kerumunan orang seketika terlihat kecewa dan berkata, "Benarkah? Sudahkah dewi kita menua dengan buruk? Itu akan sangat disayangkan."
Salah satu teman sekelas, seorang gadis cantik, berkata, "Seperti kata pepatah, waktu tidak memilih siapa pun. Beberapa orang hanya akan makin jelek seiring waktu. Dulu saya kalah dari Lin Chuxue hanya dengan selisih tiga suara dalam kontes kecantikan sekolah. Sekarang mendengar dia kehilangan kecantikannya, saya merasa lega."
"Benar! Sekarang, Xu Yanxi adalah dewi kita. Dewi Xu, saya memang memilihmu waktu itu," seorang teman sekelas pria ikut berkomentar.
"Benar, kamu adalah dewi sejati di mata kami." teman sekelas pria lain menambahkan, memujinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com