webnovel

DITOLAK OLEH MANTAN, DITERIMA OLEH BOSNYA

``` [BERISI KONTEN DEWASA!! ] (Setidaknya baca lima belas bab pertama sebelum meninggalkannya) . Anna Sui terbangun dari keadaan mabuknya dan melihat pacarnya berselingkuh dengannya bersama sahabatnya pada malam sebelum pernikahan mereka. Anna sangat patah hati sehingga ia berlari keluar dari rumah, namun karena suatu hal yang tidak menguntungkan, ia memiliki one night stand dengan seorang pria asing. . POTONGAN, "Anna di mana kamu aku sudah mencoba meneleponmu berjam-jam, kenapa kamu tidak menjawab panggilan saya?" Kerutannya semakin dalam. "Biarkan aku sendiri Mack kamu bisa terus bersama Nari, aku tidak peduli." Dia berteriak. "Oh tolong berhentilah Anna. Kamulah pacarku dan aku harus tahu. Jangan bilang kamu bersama pria lain Ann. Apakah kamu lupa hari ini pernikahan kita" Sebelum Anna bisa berkata apa-apa teleponnya direbut darinya. "Dia milikku sekarang. Jika kamu menelepon atau mengganggu milikku dari sekarang, bersiaplah untuk busuk di neraka." Dia memutuskan panggilan dan melempar teleponnya. . (DALAM KOMPETISI CUPID'S QUILL. Dukung buku dengan menambahkannya ke perpustakaan dan memberi vote dengan power stone.) ```

Kourtney_Sspears · Urbain
Pas assez d’évaluations
460 Chs

PEMENANG TANTANGAN PERTAMA 3

Anna menutup matanya, dia mencoba mengingat kejadian saat dia masih anak-anak. Saat dia memainkan nada-nada dengan indah namun tidak ada yang terlintas dalam pikirannya. Satu menit berlalu, dan menit berikutnya tiba, namun tetap saja tidak ada. Dia berusaha berpikir, berusaha untuk mengingat sesuatu, apapun, namun tidak ada yang datang kepadanya.

Dia pernah mengingat sebelumnya, jadi apa yang terjadi sekarang?

Dia mulai panik, tangannya gemetar di atas keyboard. Dia tidak bisa mengingat apapun, tidak satu pun tentang masa lalunya. Oh ini sangat memalukan. Dan penonton sama sekali tidak membantu saat mereka mulai bergumam.

Damien yang mengawasi muridnya, jongkok ke tingkatnya, "Apakah semuanya baik-baik saja Anna?" Dia bertanya tetapi gadis itu tidak menjawab. Dia menutup matanya begitu erat.

"Tidak apa-apa kamu bisa membuka matamu. Tidak masalah jika kamu tidak ingat apa-apa, akan ada kesempatan berikutnya." Damien berkata dengan tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com