webnovel

Ditinggalkan oleh Alpha, Aku Menjadi Pasangan Raja Lycan

"Margaret, kamu kakaknya, kamu harus mengalah pada adikmu." Sepanjang hidupnya, kata-kata itu terasa seperti kutukan bagi Margaret. Entah itu boneka beruang kesayangannya, gaun-gaun cantik, permen Halloween, atau cinta orangtua, jika Elizabeth meminta, ia harus tanpa syarat menyerahkan semuanya padanya. Sejak kecil, Elizabeth telah menjadi beban berat bagi Margaret layaknya gunung yang menyesakkan nafas. Untungnya dia masih memiliki pacar yang telah mencintainya selama enam tahun—Amster, Alpha dari kelompok lycan. "Kamu akan menjadi istriku dan luna masa depan dari kelompok," janjinya. Hingga hari ketika dia dan saudara kembarnya berumur 18 tahun, dan pasangan serta kekasih yang ditakdirkan bagi Amster ternyata adalah saudara kembarnya Elizabeth! Margaret menyaksikan bagaimana Amster, yang telah berkata mencintainya, dengan penuh gairah mencium Elizabeth, dan mengumumkan Elizabeth sebagai luna tanpa berpikir dua kali. Satu-satunya sandaran emosional yang dimiliki Margaret hancur; sekali lagi, apa yang menjadi miliknya telah direnggut oleh Elizabeth. Apa yang lebih buruk, Amster bahkan meminta Margaret untuk menghibur para tamu. Semuanya karena Elizabeth tidak tahu apa-apa kecuali cara merayu dan mendandani dirinya. Tidak mampu menolak permintaan mantan kekasihnya itu, Margaret setuju melakukan ini...

JQK · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
388 Chs

Berbusana dengan Anggun _ 1

[Sudut Pandang Margaret]

"Kita hanya—kita butuh lebih banyak waktu bersama." Aku mengucapkan kata-kata yang sama untuk menghibur diri sendiri.

Aku melihat ketidaksetujuan yang jelas dari Elizabeth. "Margaret, sering kali aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan."

Aku menatap Elizabeth dengan tajam. Dia mengatakannya seolah-olah dia selalu peduli dengan apa yang aku pikirkan. Aku mulai menyesal tidak bertemu dengannya kemarin. Dia masih adik yang menyebalkan itu.

Kami berjalan menuju pintu rumah kami. Elizabeth menguap dan berkata, "Baiklah, kamu bisa pergi mengurus pekerjaanmu. Aku bangun pagi hari ini untuk memberimu sesuatu. Aku akan kembali tidur."

Tanpa kata, aku menatap langit. Sudah hampir tengah hari. Aku yakin itu pasti setelah jam 10 pagi ketika Elizabeth datang. Apakah ini hasil dari 'bangun pagi'nya?

Tapi aku tidak mengharapkan dia melakukan sesuatu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com