webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Terus Menyerang

=Ami POV=

"Jadi, kamu sudah mengetahuinya, ya? Tidak kusangka ini lebih dibanding dengan yang kupikirkan." Tuan Hadiyaksa menyeringai dengan menatapku lekat.

"Tapi kamu sungguh salah jika menyerangku. Tuan Presiden lah yang melakukan ini semua. Ritual dengan kegelapan, dialah yang melakukan semuanya. Seharusnya kamu menyerang dia, bukan aku." Tuan Hadiyaksa nampak sangat santai. Dia bahkan masih memberiku sebuah senyuman.

Tak kugubris perkataan beliau. Kupejamkan mata untuk beberapa detik lalu kukumpulkan energiku. Belum sempat aku menyerang, pria itu telah terlebih dulu menyerang dengan mencekikku dengan gerakan yang sangat cepat.

Aku menempel pada dinding ruangannya, napasku mulai habis sangat sulit untuk memberikan perlawanan dalam keadaan seperti ini.

Pria menatapku tajam, kali ini sangat jelas kalau menik matanya berubah merah terang sama dengan sorot mata makhluk hitam berbulu yang sangat mengerikan itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com