webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Tanpa Jejak

=Ami POV=

Menarik sekali kami terus membicarakan banyak hal tentang perjalanan panjang Jarel melintasi berbagai dimensi waktu. Lucunya, dia bahkan hingga lupa dari tahun berapa dia berasal dan berapa usia dia yang sesungguhnya. Jika aku boleh menebak, dia berusia sekitar dua atau tiga tahun di atasku saat ia mulai melintasi dimensi. Dia mengatakan itu sudah hampir sepuluh tahun berlangsung, jadi kurasa dia berusia sekitar dua belas tahun diatasku. Masih muda, sangat kuat untuk menjadi petualang waktu yang memerlukan tenaga dan pikiran yang melelahkan.

"Katakan padaku, kapan kamu merasa senang? Apakah saat masa kecil tuan Hadiyaksa? Ataukah di masa perang sebelum kemerdekaan? Ataukah saat kamu pertama bertemu PPM? Ceritakan pada kami, Jarel. sungguh aku menyukai kisahmu," kataku sangat antusias.

"Ami!" Laya menarik baju bagian belakangku. "Dia pembual! Kenapa kamu sangat antusias dengannya?" geram Laya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com