webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Menuju Tempat Anak Anggota Berasal

"Ten? Ketua Pasukan Berkuda?" celetukku. Pria itu mengerutkan dahinya, menatapku lamat-lamat.

"Ami?" tanyanya. Tidak kusangka ternyata dia juga masih mengingatku.

"Kamu …," Ten memandangi dua orang di sampingku. "Kamu baik-baik saja?" tanyanya.

Aku mengangguk. "Seperti yang kamu lihat," jawabku.

Dia nampak mengamati Jarel yang berdiri di sampingku, aku mengikuti arah pandangnya. Segera saja aku memperkenalkannya dengan baik.

"Dia adalah Jarel, yang membantuku untuk selamat dari hal yang mengerikan. Lalu dia adalah Laya, adik bunguku. Kurasa kamu sudah mengenalinya," ujarku.

Ten menatap Laya lalu dia megangguk. "Maafkan aku. Apa kamu sudah baik saja? Aku mengingatmu karena aku melhat wajah Cloud di tatapan matamu."

Laya tersenyum masam.

"Apa yang terjadi? Kalian sedang memburu penyusup? Apa itu kami?" tanyaku, yang ternyata membuat laya dan Jarel tidak suka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com