webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Mantan Ketua Pasukan Hijau

=Author POV=

"Mau pergi ke Timur?" tanya Sam tiba-tiba mengejutkan Arlan yang sedang bersiap pergi.

"Iya, kita memerlukan banyak senjata untuk berlatih sekaligus berjaga-jaga," jawabnya sambil memasang topi, benda yang telah lama tidak ia kenakan semenjak dia berhenti menjadi Ketua Pasukan Hijau.

"Kamu ingin aku menemanimu?"

Arlan menoleh pria yang lebih muda darinya itu, "Tidak. Kamu tetaplah disini, jaga paman dan bibi juga Ami. Mereka lebih membutuhkanmu."

"Ehmm …." Sam mengangguk pelan, ekspresinya agak muram.

"Kenapa wajahmu seperti itu? Kamu mau aku membawakanmu oleh-oleh, atau apa?"

Ge menggeleng, "Tidak. Hanya saja aku merasa kamu sekarang menjadi mirip dengan paman Laksa," ujarnya.

"Siapa dia?" Arlan masih berdiri di depan Sam dengan persiapan lengkap hanya tinggal berangkat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com