webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Elvano di Pasar

=Author POV=

Elvano masih berjalan kesana kemari di sekitar kawasan pasar utama wilayah Utara. Dia belum menemukan adanya petunjuk mengenai sosok Ge, sepupu Sam yang menjadi target pencariannya. Dia tidak mengenakan tudung jaketnya, dia bahkan berlenggang dengan bebas tanpa harus khawatir seseorang mengenalinya atau menangkapnya.

Mulai dari deret penjual makanan, sayuran, buah, lalu hingga ke penjual ikan, dia datangi semuanya. Tidak luput pula dia mendatangi beberapa rumah makan yang ia duga kemungkinan akan dikunjungi Ge untuk makan.

Walau dia belum menemukan tanda-tanda bahwa Ge akan ketemu, Elvano terus mencarinya dengan tanpa beban. Dia hanya paham tentang sesuatu, dia memiliki waktu dua hari yang mana besok sore adalah waktunya untuk bertemu dengan Sam di titik kumpul.

Dia sedang berdiri di dekat seorang kakek penjual sayur, dia mengira kalau kakek itu adalah seorang pengepul karna jumlah sayurnya sangat banyak dibanding dengan penjual yang lain.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com