Elina masih sakit hati dengan Zean yang meninggalkannya saat Elina masih sayang-sayangnya. Tetapi Zean sengaja mencari Elina dan datang ke kelasnya.
"Elina," seru Zean memanggil namanya.
Elina yang kala itu mengobrol bergabung dengan Vino dan Seina terpampang jelas cemberut di wajanya.
"Aish! Ngapain anak itu kesini!" lirihnya.
Meskipun Elina ingin akrab dan mengobrol santai dengan Seina dan Vino, tetapi Zean sepertinya tak malu-malu bertemu Elina.
"Hai," ucap Zean melambaikan tangannya.
"Kamu kenal dia Na?" seru dari Vino, terasa aneh jika sebelumnya Elina tak dekat degan cowok lain, kini cowok yang tampak asing lagi mendekatinya. Meskipun begitu Vino tak merasa cemburu, memang Vino tak menyukai Elina, hanya saja Elina yang merasa bawa-bawa perasaannya terhadap Vino.
"Kamu ngapain kesini? Aku males ngomong sama kamu, menjaulah dariku!" seru Elina meninggalkan mereka.
"Na.... Maaf kalau aku punya salah," jawab Zean mengikuti langkah kaki Elina.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com